Jumat, 26 Mei 2017

MEMBANGUN JARINGAN ADHOC

A.    Pengertian Jaringan Hospot Adhoc
Jaringa Ad Hoc merupakan salah satu mode jaringan dalam WLAN (Wireless Local Area Network). Mode ini yang terdiri dari sekumpulan node-node yang memungkinkan dua atau lebih device untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung  tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP). Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain.
Pada jaringan Ad Hoc, setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan Ad Hoc tersebut.
Ad Hoc didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Saat ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n, yang mempunyai data rate up to 300Mbps (downlink) and 150Mbps (uplink).
Keuntungan jaringan adhoc
1.   Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
2.   Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
3.   Fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
4.   Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kekurangan dari jaringan adhoc
1.      Packet Loss (kerugian paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
2.      Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
3.      Bandwicth komunikasi yang terbatas.
4.      Lifetime baterai yang singkat.
Untuk membuat jaringan Ad Hoc, yang perlu diperhatikan yaitu IP address. Pembuat jaringan Ad Hoc harus menentukan apakah perangkat lain yang terhubung perlu mengatur IP Statis, atau IP didapatkan otomatis melalui protokol DHCP. Apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer telah memiliki IP statis, maka komputer yang akan terhubung perlu mengetahui Network IDnya dan mengeset IP yang belum digunakan. Apabila IP tidak berada dalam satu jaringan, tentunya kedua perangkat tidak dapat berkomunikasi. Namun apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer tidak meiliki IP statis (mendapatkan IP secara otomatis), maka komputer selanjutnya yang ingin dihubungkan hanya perlu menset IP komputernya dengan DHCP. Otomatis saat terhubung dengan jaringam Ad Hoc tersebut, komputer akan mendapatkan IP secara otomatis (biasanya network 169.254.0.0/16).
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jaringa Ad Hoc adalah keamanan. Ad Hoc dapat diberi perlindungan berupa password untuk mencegah user yang tidak diinginkan masuk ke dalam jaringan. Protokol keamanan yang didukung adalah WEP, WPA, atau WPA2.
B.     Persiapan Dan Kelengkapan Divice Yang Akan Di Gunakan
1.      Laptop
Laptop adalah device dimana kita bisa membuat jaringan adhoc ini, dan ini adalah perangkat yang paling penting dan tak lupa pula bahwa laptop yang di gunakan adalah laptop yang sudah terinstal system operasi dan semua driver nya sudah terinstal lengkap apalagi driver dari jaringan nya itu sendiri.




2.      Modem
Modem disini akan digunakan seperti biasa yaiu sebagai divice untuk mengakses internet dan untuk modem ini harus dengan simcard nya juga yang bisa di gunakan untuk mengakses internet





C.    Langkah-Langkah Membangun Jaringan Hospot Adhoc
Langkah pertama adalah dengan membagikan koneksi internet sebagai berikut
1.      Buka Network and Sharing Center. Bisa melalui Control Panel –> Network and Internet –> Network and Sharing Center, atau juga dengan cara klik kanan icon network yang adadi pojok bawah kemudian pilih open Network and Sharing Center.
2.      Setelah itu akan terlihat adapter yang statusnya terhubung ke internet. Dalam gambar ini adalah adapter modem yang saya beri nama “niko”. Klik adapter tersebut “niko”, kemudian pilih Properties.



3.      Akan terbuka jendela baru. Pada bagian menu, pilih tab sharing.



  Pada tab sharing, beri cek-box pada opsi “Allow other network …. “.

5.      Kemudian pada bagian Home networking connection, pilih adapter Wireless Network Connection. Karena kita akan sharing koneksi internet-nya melalui jaringan wireless.



Setelah selesai sharing koneksi internet, selanjutnya kita akan membuat jaringan baru untuk koneksi ke perangkat lain. Jaringan ini disebut AdHoc.
1.      Seperti tadi, masuk ke Network and Sharing Center. Kemudian klik Set Up a Connection or Network.Setelah semua selesai, klik OK. Akan terbuka jendela baru. Kemudian pilih Set up a wireless ad hoc (yang paling bawah). Jika sudah klik next.

2.      Pada bagian ini klik saja next.

3.      Masukan Network name, secutiry type, dan security key yang Anda inginkan. Apabila di jaringan AdHoc Anda tidak ingin diproteksi dengan security key (password), padasecurity type pilih opsi No Authentication (Open). Jika sudah klik next.




4.      Kemudian akan mucul konfirmasi bahwa jaringan AdHoc yang kita buat tadi sudah siap digunakan.
5.      Pada bagian network icon di pojok bawah, kita bisa lihat jaringan AdHoc Pintar Komputer yang bisa diakses oleh perangkat lain.





                        Setelah melakukan beberapa langkah-langkah diatas tersebut kita sudah bisa mengakses internet secara bersamaan dan juga tanpa biaya dan hanya memerlukan sedikit waktu.